Bitung – Pansus LKPJ 2015 DPRD Kota Bitung meminta penjelasan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait proyek yang sudah dianggarkan tapi tak direalisasikan di tahun 2015.
Ketua Pansus, Superman Gumolung mencontohkan, proyek pembangunan sarana sistim penyaluran air bersih yang ada di Kelurahan Lirang Pulau Lembeh tak dilaksanakan kendati ada tertata dalam APBD 2015.
“Juga ada permintaan tambahan ASN untuk Dinas PU yang tertuang dalam LKPJ tapi tak direalisasikan,” kata Superman, ketika mimpin rapat Pansus LKPJ DPRD Kota Bitung dalam rangka Pembahasan LKPJ Walikota Bitung Tahun Anggaran 2015, Selasa (12/4/2016).
Kadis PU Pemkot Bitung, Rudi Theno menjelaskan, ada beberapa proyek-proyek yang belum terlaksana dikarenakan terkendala dengan permasalahan reguasi.
“Sedangkan proyek sistim penyaluran air bersih di Kelurahan Lirang secara konstruksi sudah selesai, tetapi masyarakat setempat tidak mengijinkan untuk mengambil air dari mata air yang besar sedangakan pada mat air yang kecil sering terjadi eatterloss,” katanya.
Akibatnya, pihak PU kesulitan untuk mengakses sumber air sedangakan di Kelurahan Lirang hanya terdapat dia mata air saja.(abinenobm)
Bitung – Pansus LKPJ 2015 DPRD Kota Bitung meminta penjelasan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait proyek yang sudah dianggarkan tapi tak direalisasikan di tahun 2015.
Ketua Pansus, Superman Gumolung mencontohkan, proyek pembangunan sarana sistim penyaluran air bersih yang ada di Kelurahan Lirang Pulau Lembeh tak dilaksanakan kendati ada tertata dalam APBD 2015.
“Juga ada permintaan tambahan ASN untuk Dinas PU yang tertuang dalam LKPJ tapi tak direalisasikan,” kata Superman, ketika mimpin rapat Pansus LKPJ DPRD Kota Bitung dalam rangka Pembahasan LKPJ Walikota Bitung Tahun Anggaran 2015, Selasa (12/4/2016).
Kadis PU Pemkot Bitung, Rudi Theno menjelaskan, ada beberapa proyek-proyek yang belum terlaksana dikarenakan terkendala dengan permasalahan reguasi.
“Sedangkan proyek sistim penyaluran air bersih di Kelurahan Lirang secara konstruksi sudah selesai, tetapi masyarakat setempat tidak mengijinkan untuk mengambil air dari mata air yang besar sedangakan pada mat air yang kecil sering terjadi eatterloss,” katanya.
Akibatnya, pihak PU kesulitan untuk mengakses sumber air sedangakan di Kelurahan Lirang hanya terdapat dia mata air saja.(abinenobm)