Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan pernyataan terkait aksi bom di Mall Sarinah jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).
Jokowi yang sementara melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, langsung memerintahkan Kepala Polri, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dan Panglima TNI segera mengerahkan seluruh aparat untuk menangkap pelaku peledakan bom.
Presiden menyatakan, negara tidak boleh kalah dengan aksi teroris dan ia menyerukan kepada seluruh aparat negara dan bangsa Indonesia agar tidak takut terhadap teroris.
“Bangsa dan negara Indonesia harus melawan aksi kekerasan yang mengusik rasa keamanan dan ketertiban,” kata Jokowi seperti dikutip dari berbagai media online.
Berikut statement presiden terkait bom di Sarina;
1. Saya telah mendengar dan mendapat laporan tentang adanya ledakan di beberapa kawasan, Jakarta.
2. Mengenai detail kejadian, sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi dan laporan lebih lanjut.
3. Tentu Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban akibat ledakan tersebut.
4. Saya minta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi apapun, sebelum ada penjelasan dan penyelidikan secara intensif pihak Polri. Mari kita beri kesempatan kepada Polri untuk melakukan penyelidikan dan mengusut siapa pelaku sekaligus dalang terror ini.
5. Perbuatan ini jelas mengganggu ketenangan publik dan menebar terror kepada warga, yang selama ini sudah terjaga.
6. Apapun motifnya, kita mengutuk perbuatan terror yang mengganggu ketenangan publik dan merusak fasilitas publik.(*/abinenobm)