Adisty Wewengkang
Sonder – Meski ada pihak-pihak yang mnegatakan Minahasa khususnya generasi muda belum siap menghadapi berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), namun itu tidak berarti harus menyerah. Dari kalangan generasi muda sendiri Adisty Wewengkang SE justeru berpendapat bahwa generasi muda Minahasa harus menjadi penyerang jika diibaratkan MEA itu seperti pertandingan sepak bola.
“Siap atau tidak pertandingan akan dimulai. Maka tidak ada cara lain selain menempatkan diri sebagai penyerang meski ada waktu tertentu harus bertahan. Kalau kita diserang dan gawang kebobolan, maka kita harus membalasnya dengan serangan yang bertubi-tubi dan terorganisir dengan baik,” kata Adisty kepada BeritaManado.com, Senin (11/1/2016).
Adisty menjelaskan bahwa sedikit mengala tidak mengapa, asalkan di periode waktu berjalan generasi muda Minahasa tetap harus mempersiapkan diri untuk mengimbangi masukknya tenaga kerja profesional dari negara luar. Kalau sudah saatnya, Minahasa bisa kembali mendominasi lapangan pekerjaan di rumah sendiri. (frangkiwullur)
