Manado – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Tipikor Sulut minta pembuktian Prof DR Ellen Kumaat selaku Rektor Unsrat yang mencanangkan dibawah kepemimpinannya Unsrat Bersih dari korupsi.
“Kami merespon kepedulian Rektor Unsrat Ellen Kumaat yang ingin memerangi korupsi pasca polemik dugaan korupsi yang melilit Unsrat dibawah kepemimpinan Donald Rumokoy selaku Rektor. Akan tetapi pembuktian tersebut perlu ada, tidak sekedar selogan. Semua bisa bicara tapi akan lebih bijak bila dibuktikan,” ujar Brayen Lajame Sekretaris Garda Tipikor Sulut.
Lanjut Lajame, kepemimpinan Ellen Kumaat diuji melalui upaya pemberantasan calo pendidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran Unsrat. “Kami minta komitmen rektor dalam membongkar sindikat calo pendidikan tak hanya berhenti di 5 oknum staf saja, tapi perlu dicari tahu siapa dalang intelektualnya. GTI menduga kuat ada keterlibatan oknum pejabat Unsrat dibawah Rektor, kamipun akan mendukung Rektor dengan turut mengawasi dari luar,” katanya.
Kepada BeritaManado.com dirinya juga mengatakan dari Garda Tipikor menerima informasi dari beberapa para Dokter Residen ada dugaan korupsi dalam pelaksanaan praktek mereka di Rumah Sakit, untuk itu kami berharap Rektor Unsrat mendalami informasi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Rektor Unsrat melalui juru bicaranya Hesky Kolibu memastikan di Unsrat tak ada Korupsi. “Komitmen Rektor Unsrat dibawah kepemimpinan Prof DR Ellen Kumaat dalam memerangi korupsi tak perlu diragukan, kita lihat saja setiap pejabat Unsrat dilantik dengan menandatangani Pakta Integritas memerangi korupsi, manajemen pengelolaan administrasi keuangan secara transparan,” tukas Kolibu. (risat)
Manado – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Tipikor Sulut minta pembuktian Prof DR Ellen Kumaat selaku Rektor Unsrat yang mencanangkan dibawah kepemimpinannya Unsrat Bersih dari korupsi.
“Kami merespon kepedulian Rektor Unsrat Ellen Kumaat yang ingin memerangi korupsi pasca polemik dugaan korupsi yang melilit Unsrat dibawah kepemimpinan Donald Rumokoy selaku Rektor. Akan tetapi pembuktian tersebut perlu ada, tidak sekedar selogan. Semua bisa bicara tapi akan lebih bijak bila dibuktikan,” ujar Brayen Lajame Sekretaris Garda Tipikor Sulut.
Lanjut Lajame, kepemimpinan Ellen Kumaat diuji melalui upaya pemberantasan calo pendidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran Unsrat. “Kami minta komitmen rektor dalam membongkar sindikat calo pendidikan tak hanya berhenti di 5 oknum staf saja, tapi perlu dicari tahu siapa dalang intelektualnya. GTI menduga kuat ada keterlibatan oknum pejabat Unsrat dibawah Rektor, kamipun akan mendukung Rektor dengan turut mengawasi dari luar,” katanya.
Kepada BeritaManado.com dirinya juga mengatakan dari Garda Tipikor menerima informasi dari beberapa para Dokter Residen ada dugaan korupsi dalam pelaksanaan praktek mereka di Rumah Sakit, untuk itu kami berharap Rektor Unsrat mendalami informasi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Rektor Unsrat melalui juru bicaranya Hesky Kolibu memastikan di Unsrat tak ada Korupsi. “Komitmen Rektor Unsrat dibawah kepemimpinan Prof DR Ellen Kumaat dalam memerangi korupsi tak perlu diragukan, kita lihat saja setiap pejabat Unsrat dilantik dengan menandatangani Pakta Integritas memerangi korupsi, manajemen pengelolaan administrasi keuangan secara transparan,” tukas Kolibu. (risat)