Airmadidi-Untuk memberi motivasi bagi para atlet asal Minut serta menelurkan lebih banyak prestasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) butuh anggaran cukup besar.
Olehnya, KONI Minut terus memperjuangkan agar ada anggaran yang proporsional dalam APBD 2016.
“Kami terus memperjuangkan agar KONI dapat anggaran yang besar dalam APBD 2016,” kata ketua KONI Minut Jefta Sumanti, Kamis (11/12/2015).
Menurutnya, pada awalnya sempat diplot anggaran sebesar Rp50 juta per tahun tapi dipandang sangat minim.Sehingga pihaknya terus berjuang menjalin komunikasi dengan BPKBMD dan Dekab Minut.
“Bahkan jika anggaran Rp500 juta per tahun pun masih kurang,” tandasnya.
Sumanti menambahkan anggaran besar semata-mata untuk memotivasi para atlet Minut untuk lebih termotivasi unjuk prestasi.
“Apalagi ada sekitar 30 atlet asal Minut memperkuat kontingen Sulut untuk berlaga di PON 2016 mendatang,” tukas Sumanti.(Finda Muhtar)
Airmadidi-Untuk memberi motivasi bagi para atlet asal Minut serta menelurkan lebih banyak prestasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) butuh anggaran cukup besar.
Olehnya, KONI Minut terus memperjuangkan agar ada anggaran yang proporsional dalam APBD 2016.
“Kami terus memperjuangkan agar KONI dapat anggaran yang besar dalam APBD 2016,” kata ketua KONI Minut Jefta Sumanti, Kamis (11/12/2015).
Menurutnya, pada awalnya sempat diplot anggaran sebesar Rp50 juta per tahun tapi dipandang sangat minim.Sehingga pihaknya terus berjuang menjalin komunikasi dengan BPKBMD dan Dekab Minut.
“Bahkan jika anggaran Rp500 juta per tahun pun masih kurang,” tandasnya.
Sumanti menambahkan anggaran besar semata-mata untuk memotivasi para atlet Minut untuk lebih termotivasi unjuk prestasi.
“Apalagi ada sekitar 30 atlet asal Minut memperkuat kontingen Sulut untuk berlaga di PON 2016 mendatang,” tukas Sumanti.(Finda Muhtar)