dr Enrico Rawung MARS
Manado – Tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan Jogjakarta, Presiden kala itu, Soekarno, secara simbolis melaksanakan penyemprotan DDT untuk membasmi penyebaran penyakit Malaria di Indonesia sekaligus penyuluhan kesehatan.
Upaya ini sukses dan berhasil menurunkan parasite index Malaria dengan cepat yaitu dari 15% menjadi hanya 2%. Atas keberhasilan program tersebut, maka tanggal 12 November 1964 diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang pertama.
Tentang hal ini, dr Enrico Rawung MARS mengajak semua pihak untuk tidak melupakan sejarah.
“Jangan pernah melupakan sejarah. Dari sejarah kita belajar bahwasanya di era Bung Karno kita pernah sukses menyelesaikan 1 masalah kesehatan penyakit menular Malaria dengan cara yang sistematis, komprehensif dan dengan semangat persatuan dan kesatuan,” ujar Kepala Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sulut ini kepada BeritaManado.com, Rabu (11/11/2015).
Lanjutnya, nilai-nilai itulah yang harus dipegang oleh generasi sekarang ini, guna menyelesaikan berbagai problema dunia kesehatan.
“Nilai-nilai luhur itu yang perlu kita lestarikan untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan terkini yang semakin kompleks. Akhirnya, selamat hari kesehatan nasional, dan salam sehat! tambahnya,” ujarnya. (srisurya)