Kumelembuai – Setelah di Desa Pinasungkulan, Kecamatan Modoinding 5 ruko diamuk si jago merah. Kali ini bencana kebakaran terjadi di Desa Kumelembuai Atas, Kecamatan Kumelembuai, Minahasa Selatan (Minsel). Sedikitnya 3 rumah masing-masing milik Keluarga Wensi Wungow, Fentje Langkai dan Ibu Janda Yul Lintong hangus terbakar, dilalap si jago merah.
Dikabarkan kebakaran terjadi pada Kamis (24/9/2016), sekitar pukul 09.15 Wita dan diperkirakan kerugian atas musibah ini 3 keluarga diperkirakan mengalami kerugian material hingga ratusan juta rupiah.
Betapa tidak, amukan si Jago Merah yang meratahkan 3 unit rumah, juga beserta hasil bumi yakni cengkih ratusan kilogram milik keluarga Wensi Wungow dan Fentje Langkai, ikut terbakar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan media ini, menyebutkan, diduga api berasal dari dapur milik Keluarga Wensi Wungow, yang terbuat dari kayu sehingga cepat membesar.
Apalagi tertiup angin yang cukup kencang sehingga merembet ke rumah milik dua keluarga lainnya yakni Fentje Langkai dan ibu Janda Yul Lintong. Warga setempat sempat berbondong-bondong memadamkan api, namun minimnya peralatan yang digunakan membuat api terus membesar sampai menghanguskan 3 rumah yang diketahui berlokasi di Jaga 1 dan 2.
“Awalnya saya dengar teriakan minta tolong dari salah satu anak keluarga Wensi Wungow dan langsung menuju lokasi. Setelah berada di lokasi saya kemudian melihat api sudah membesar. Saya dan beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian berupaya memadamkan api. Namun karena terus membesar dan minimnya peralatan api tidak bisa dipadamkan, sehingga terus menjalar dan menghanguskan tiga rumah,” ujar Moddy Langkai anak salah satu korban kebakaran Ibu Janda Yul Lintong.
Diketahui dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun dengan adanya kejadian ini warga diingatkan agar lebih hati-hati beraktifitas terlebih saat ini sedang musim kemarau. (sanlylendongan)
Kumelembuai – Setelah di Desa Pinasungkulan, Kecamatan Modoinding 5 ruko diamuk si jago merah. Kali ini bencana kebakaran terjadi di Desa Kumelembuai Atas, Kecamatan Kumelembuai, Minahasa Selatan (Minsel). Sedikitnya 3 rumah masing-masing milik Keluarga Wensi Wungow, Fentje Langkai dan Ibu Janda Yul Lintong hangus terbakar, dilalap si jago merah.
Dikabarkan kebakaran terjadi pada Kamis (24/9/2016), sekitar pukul 09.15 Wita dan diperkirakan kerugian atas musibah ini 3 keluarga diperkirakan mengalami kerugian material hingga ratusan juta rupiah.
Betapa tidak, amukan si Jago Merah yang meratahkan 3 unit rumah, juga beserta hasil bumi yakni cengkih ratusan kilogram milik keluarga Wensi Wungow dan Fentje Langkai, ikut terbakar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan media ini, menyebutkan, diduga api berasal dari dapur milik Keluarga Wensi Wungow, yang terbuat dari kayu sehingga cepat membesar.
Apalagi tertiup angin yang cukup kencang sehingga merembet ke rumah milik dua keluarga lainnya yakni Fentje Langkai dan ibu Janda Yul Lintong. Warga setempat sempat berbondong-bondong memadamkan api, namun minimnya peralatan yang digunakan membuat api terus membesar sampai menghanguskan 3 rumah yang diketahui berlokasi di Jaga 1 dan 2.
“Awalnya saya dengar teriakan minta tolong dari salah satu anak keluarga Wensi Wungow dan langsung menuju lokasi. Setelah berada di lokasi saya kemudian melihat api sudah membesar. Saya dan beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian berupaya memadamkan api. Namun karena terus membesar dan minimnya peralatan api tidak bisa dipadamkan, sehingga terus menjalar dan menghanguskan tiga rumah,” ujar Moddy Langkai anak salah satu korban kebakaran Ibu Janda Yul Lintong.
Diketahui dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun dengan adanya kejadian ini warga diingatkan agar lebih hati-hati beraktifitas terlebih saat ini sedang musim kemarau. (sanlylendongan)