Tondano – Tahun 2016 mendatang, suasana kantor di seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa bakal terasa lebih hidup. Pasalnya, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghimbau seluruh jajaran untuk menggunakan bunga hidup pada berbagai kegiatan ataupun sekedar dekorasi di ruangan kantor.
Kepada BeritaManado.com, Kamis (3/9/2015), Bupati Sajow mengatakan bahwa lembaga non pemerintah seperti gereja dan kantor swasta untuk bisa menyesuaikan diri untuk memakai bunga hidup.
“Jadi tahun 2016 mendatang akan dicanangkan Gerakan Menanam Bunga Hidup dan Gerakan Menggunakan Bunga Hidup. Jika gerakan ini dilaksanakan secara serentak, maka bukan hal yang mustahil halaman rumah masyarakat akan menampilkan suasana lebih hidup lagi,” ungkap Sajow.
Ditambahkannya, Pemkab Minahasa akan memerintahkan kepada seluruh desa untuk menyisihkan sebagian dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kebun bunga di desa masing-masing. Selain digunakan sendiri, hasil panen bunga juga dapat dijadikan komoditas bisnis yang berlinai ekonomi tinggi.
Pemanfaatan bunga hidup nantinya tidak akan menghasilkan sampah seperti memakai bunga kertas dan baliho. Jika bunga hidup sudah tidak terpakai lagi, maka itu bisa diolah menjadi pupuk organik, sehingga dapat mengurangi volume sampah masyarakat.
Nanti pada tahun 2017 mendatang, gerakan ini akan menjadi sebuah kewajiban terutama bagi jajaran Pemkab Minahasa. Hal ini juga bisa mendorong munculnya para pengusaha bunga yang bisa menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. (frangkiwullur)
