Hasan Paransa
Bitung – Pasca tenggelamnya salah satu siswa SMP Muhammadiyah Kota Bitung di kolam renang Wisma Pelaut, Rabu (18/3/2015) sore, posisi Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung, Armin Botutihe kini terancam.
Ketua Pengurus Yayasan Muhammadiyah Kota Bitung, Hasan Paransa dengan tegas meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung segera mengganti Botutihe sebagai Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung. Mengingat kejadian yang mengakibatnya nyawa salah satu siswa, Farhan Kama (14) bukti kelalaian Botutihe tak mampu melakukan pengawasan di sekolah tersebuut.
“Saya sebagai ketua yayasan merekomendasikan agar Botutihe segera diganti dan kami minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung segera menindaklanjutinya,” kata Paransa, Kamis (19/3/2015).
Paransa mengaku, sebelum kejadian tersebut, dirinya juga telah banyak menerima masukan soal penyimpangan yang dilakukan Botutihe. Bahkan ia mengaku, laporan demi laporan telah ia dapatkan soal tindak tanduk Botutihe selama memimpin Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung.
“Makanya kami minta agar bliau segera diganti karena tidak layak lagi untuk menjadi Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung, Ferdinand Tangkudung menyatakan pihaknya belum bisa memberikan sangsi terhadap Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung. Kendati saat ini kejadian yang menimpa sekolah itu menjadi perhatian semua sekolah di Kota Bitung.
“Kami belum bisa memberikan sangsi atau teguran apa-apa, nanti setelah mereda baru akan kami proses semua laporan yang masuk tentang Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Bitung,” kata Tangkudung.(abinenobm)