Bitung – Terminal BBM PT Pertamina Kota Bitung ruanya memiliki hutang hingga miliran rupiah ke Pemkot Bitung. Hutang itu merupakan retribusi pemadam kebakaran yang harus dibayarkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung dengan besaran Rp300 juta per tahun.
“PT Pertamina belum membayar retribusi itu selama bertahun-tahun dan dari perhitungan biaya retribusi itu sudah mencapai miliaran rupiah,” kata Kepala BPBD Pemkot Bitung, Adry Supit beberapa waktu lalu.
Hutang retribusi itu kata Supit, sudah ada jauh sebelum dirinya menjabat Kepala BPBD Pemkot Bitung. Dan ia sudah berkali-kali menanyakan soal tagihan tersebut ke Terminal BBM Pertamina Kota Bitung namun tak pernah diindahkan.
“Makanya setiap tahunnya kami selalu kehilangan sumber PAD sebesar Rp300 juta karena PT Pertamina tak mau membayar retribusi itu,” katanya.(abinenobm)