Personil Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Manado melakukan fogging (29/1/2015)
Manado – Sikap terpuji ditunjukkan para personil Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Manado saat melakukan fogging di rumah-rumah penduduk di perumahan GRITMA dan GPI Kecamatan Mapanget.
Pasalnya, disela-sela pengasapan disetiap rumah warga, para personil RAPI ini ditawari uang jalan dari sang pemilik rumah. Tapi pemberian tersebut ditolak langsung.
“Kegiatan ini murni atas dasar kepedulian. Di setiap kesempatan, ketua kami Pak Ai (sapaan akrab Harley Mangindaan) selalu mengingatkan kami agar tidak menerima uang dari masyarakat jika menggelar kegiatan sosial seperti ini,” ujar Ayub Ferdinan, salah satu personil RAPI yang sempat ditawari uang dari warga.
Hal ini pun mengundang perhatian dan apresiasi dari warga masyarakat yang rumahnya mendapatkan pengasapan dari tim rescue RAPI Kota Manado.
“Jujur kami sangat bangga terhadap tim RAPI yang menolak pemberian doi jalan. Tadi saja, ketika saya kase doi jalan, itu angggota RAPI bilang kalo pak Ai larang dorang terima doi. Ini sangat berbeda dengan kegiatan fogging lain, yang sering meminta partisipasi,” ungkap Frangky Paduli.
Noldy Rompas, selaku koordinator lapangan tim RAPI Rescue membenarkan adanya larangan dari Harley Mangindaan untuk tidak menerima uang disaat kegiatan sosial.
“Ini benar-benar kegiatan kemanusiaan, jadi tidak harus meminta-minta kepada warga. Sesuai instruksi ketua kami (Harley Mangindaan, red) kami dilarang keras menerima uang dari warga,” tegasnya. (leriandokambey)
Baca juga : RAPI Manado Gerak Cepat Bantu Penanganan DBD