TOMOHON, beritamanado.com – Terkait perizinan galian C, pernyataan pedas dilontarkan Judie Turambi, salah satu warga masyarakat Kota Tomohon. Menurutnya, Pemkot Tomohon terkesan tunduk kepada para pengusaha.
“Pemkot Tomohon tunduk pada pengusaha dimana buktinya hingga saat ini sudah sekian tahun usaha pertambangan galian ternyata banyak pengusaha Galian C tidak dan belum memiliki izin olerasi atau produksi. Ironisnya, mereka yang belum mengantongi izin namun sudah berproduksi adalah para pengusaha dan orang-orang yang pernah dan sementara menduduki jabatan politik terhormat,” tegasnya.
Turambi juga mempertanyakan akan sikap Pemkot Tomohon yang terkesan membiarkannya bertahun-tahun. “Apakah karena pengusaha yang pernah dan sedang menjabat sehingga pemkot sudah bertahun-tahun enggan menghentikan usaha mereka? Ini jelas bukti bahwa Pemkot Tomohon tunduk kepada mereka. Pemkot yang masih punya wibawa supaya segera turun lapangan dan segera menghentikan sementara usaha mereka selama mereka belum mengantongi izin,” bebernya, Minggu (30/11/2014).
Ditambahkannya, jika tidak ini merupakan upaya melemahkan law enforcement. “Kalau tidak ini, justru upaya melemahkan law enforcement dan pemkot dinilai diskriminatif. Lagi pula selama bertahun-tahun tidak kantongi izin namun tetap beroperasi itu berarti negara sudah dirugikan miliar rupiah. Selama ini baru empat perusahan yang diketahui memiliki izin, sementara yabg lain belum sama sekali dan ada yang mungkin baru selesai mengurus izin,” pungkas Turambi. (ray)