Kondisi Jalan Sawah Desa Wolaang
Langowan – Janji adalah hutang yang harus dilunasi. Apalagi si pengucap janji melakukannya di dalam sebuah gereja. Demikian dilakukan Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang pada akhir tahun 2012 silam.
Saat itu, Gubernur Sarundajang menjanjikan bahwa pada awal tahun 2013 akan segera melakukan pengerasan serta pengaspalan jalan sawah yang ada di Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur.
Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda penggenapan janji seorang gubernur.
Pada kesempatan tersebut Sarundajang justeru mengatakan bahwa jika infrastruktur tersebut diperbaiki atau dibangun yang baru, maka akan sangat membantu petani untuk mendistribusikan hasil pertaniannya khususnya padi atau tanaman hortikultura lainnya.
Masyarakat mungin tak berani menagi langsung janji yang diucapkan dengan sangat meyakinkan pada saat itu. Sebaliknya hanya bisa berharap agar janji seorang pemimpin direalisasikan sebalum masa jabatannya berakhir. Karena jika tidak, maka akan menimbulkan kesan tidak baik di dalam pikiran masyarakat sendiri.
Hal itu pun mendapatkan perhatian dari Jerry Massie, salah seorang tokoh Kota Langowan sekaligus pengamat pemerintahan.
“Yang saya ingat sesuai dengan informasi yang beredar pada Desember 2012 lalu, memang benar bahwa Pak Gubernur menjanjikan hal tersebut. Namun tidak tahu kenapa sampai saat ini belum ada realisasinya. Saya rasa ini bukan sebuah desakan dari masyarakat untuk segera dituntaskan, namun hanya berupa harapan semata agar seorang pemimpin memperhatikan hal-hal yang dijanjikan kepada rakyatnya untuk diakukan,” ungkap Massie. (frangkiwullur)
Baca juga:
- Gubernur Diingatkan Tepati Janji Saat Pelantikan JS-RK (Okt 24, 2013)
- Sarundajang juga Janji Jalan Manado-Tomohon akan Diperlebar Tahun Depan (Feb 02, 2012)
- Sarundajang Diminta Berhenti Obral Janji (Sep 25, 2011)
- Tagih Perbaikan Jalan, Warga Pinolisan Tunggu Janji SHS (Nov 01, 2009)