Bitung – Berbagai upaya dilakukan Pemkot untuk menunjang perbaikan pembangunan ifrastruktur. Salah satunya lewat penyusunan buku putih sanitasi yang merupakan pedoman pemetaan situasi sanitasi kota berdasarkan kondisi aktual atau kondisi sebenarnya atau existing condition.
Rencana penyusunan buku putih ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang dalam acara kick of meeting dan lokalatih buku putih sanitasi Kota Bitung, Rabu (23/7/2014).
Humiang mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyusun buku putih sanitasi yang merupakan pedoman pemetaan situasi sanitasi kota berdasarkan kondisi aktual atau kondisi sebenarnya atau existing condition.
”Buku putih yang baik bisa menjadi database sanitasi kabupaten/kota yang paling lengkap, mutahit, aktual dan disepakati seluruh stakeholder,” kata Humiang
Untuk itu kata Humiang, dibentuklah kelompok kerja (Pokja) sanitasi dengan surat keputusan Walikota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/73/2013 tertanggal 18 Maret 2013 dan terdiri dari lima bidang yakni bidang perencanaan, bidang pendanaan, bidang teknis, bidang penyehatan komunikasi dan pemberdayaan masyarakat, bidang monitoring dan evaluasi yang melibatkan SKPD di Kota Bitung.
“Saya berharap para camat, kepala Puskesmas dan para guru adalah fasilitator untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat guna terwujudnya visi dan misi Pemkot Bitung yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2016 yaitu Bitung kota bahari yang sejahtera, demokratis dan damai,” jelas Humiang yang juga menjabat Ketua Pokja penyusunan buku putih.
Sementara itu, hadir juga dalam pertemuan ini Kepala BAPPEDA Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Koordinator Provincial Fasilitator Sulut, Yolla S Kawung ST dan kepala SKPD, camat dan instansi terkait lainnya.(*/abinenobm)
