Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon melalui instansi terkait, Kamis (3/7/2014) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring terhadap sejumlah barang dan bahan makanan yang dijual di Pasar Beriman Tomohon.
Hasilnya, tim yang dipimpin Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir Vonny Pontoh MBA didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs Paulus Roring, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Albert Tulus SH, Kepala Bagian Perekonomian Vonnie Montolalu SPd dan Direktur Utama PD Pasar Pdt Jansen Apouw STh dan beberapa pejabat lainnya menemukan berbagai produk yang telah kedaluarsa.
Barang dan bahan makanan yang ditemukan seperti produk minuman ringan, makanan ringan, bumbu masakan dan produk lainnya. “Tim langsung menginstruksikan barang dan bahan makanan yang kedaluarsa ini untuk tidak dijual atau dipajang dan sebaiknya segera disimpan atau dikembalikan kepada pihak produsen atau pabrik,” ungkap Pontoh.
Hal ini mendapat tanggapan dari Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) yang meminta agar Pemkot Tomohon secara berkesinambungan melakukan sidak di Pasar Beriman. “Sidak dan monitoring ini agar dilaksanakan secara kontinyu dan terus-menerus serta berkelanjutan, bukan karena dalam rangka menjelang hari raya agar masyarakat dapat dilindugi dari berbagai produk yang kedaluarsa dan masyarakat juga dapat merasa puas dan nyaman berbelanja di Pasar Beriman Tomohon,” ujar Stevy Tampi, Ketua LKI Tomohon.
Sejumlah pedagang dan penjual yang ditemui merasa senang atas sidak yang dilakukan dan mengharapkan Pemerintah Kota Tomohon dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat agar kualitas barang yang dijual di Pasar Beriman ini terjamin dan jumlahnya tersedia terus serta dapat terhindar dari produk yang telah lewat masa berlakunya. (Recky Pelealu)
Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon melalui instansi terkait, Kamis (3/7/2014) melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring terhadap sejumlah barang dan bahan makanan yang dijual di Pasar Beriman Tomohon.
Hasilnya, tim yang dipimpin Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir Vonny Pontoh MBA didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs Paulus Roring, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Albert Tulus SH, Kepala Bagian Perekonomian Vonnie Montolalu SPd dan Direktur Utama PD Pasar Pdt Jansen Apouw STh dan beberapa pejabat lainnya menemukan berbagai produk yang telah kedaluarsa.
Barang dan bahan makanan yang ditemukan seperti produk minuman ringan, makanan ringan, bumbu masakan dan produk lainnya. “Tim langsung menginstruksikan barang dan bahan makanan yang kedaluarsa ini untuk tidak dijual atau dipajang dan sebaiknya segera disimpan atau dikembalikan kepada pihak produsen atau pabrik,” ungkap Pontoh.
Hal ini mendapat tanggapan dari Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) yang meminta agar Pemkot Tomohon secara berkesinambungan melakukan sidak di Pasar Beriman. “Sidak dan monitoring ini agar dilaksanakan secara kontinyu dan terus-menerus serta berkelanjutan, bukan karena dalam rangka menjelang hari raya agar masyarakat dapat dilindugi dari berbagai produk yang kedaluarsa dan masyarakat juga dapat merasa puas dan nyaman berbelanja di Pasar Beriman Tomohon,” ujar Stevy Tampi, Ketua LKI Tomohon.
Sejumlah pedagang dan penjual yang ditemui merasa senang atas sidak yang dilakukan dan mengharapkan Pemerintah Kota Tomohon dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat agar kualitas barang yang dijual di Pasar Beriman ini terjamin dan jumlahnya tersedia terus serta dapat terhindar dari produk yang telah lewat masa berlakunya. (Recky Pelealu)