Tahuna –Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelangannya dengan dimunculkannya program pegunaan meteran pra bayar dalam mengatasi keluhan pelanggan yang selama ini terjadi seperti adanya kasus kesalahan pencatatana meteran atau humen error dalam perhitungan pemakaian listrik pelangan.
“Program pengunaan meteran pra bayar ini sangatlah baik, dengan tujuan penghematan pemakaian listrik dan juga mengatasi keluhan kesalahan pencatatan meteran dan error dalam perhitungan pemakaian,” kata Kepala PLN Rayon Tamako, O Jansen Pailah ST kepada beritamanado.com Jumat (6/6/2014).
Dikatakannya khusus Rayon Tamako pelanggan meteran pasca bayar yang beralih ke meteran pra bayar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini meningkat. Buktinya dari 8.107 pelangan di tahun 2011 kini penguna pra bayar sudah 2.765 pelangan dan 5.342 yang masih mengunakan pasca bayar. Inilah yang sementara kami lakukan sosialisasi kepada pelanggan secarabertahap untuk beralih ke pra bayar.
“Terus diupayakan melalui sosialisasi kepada pelangan yang masih mengunakan pasca bayar untuk beralih ke pra bayar, saya yakin tahun 2014 ini akan meningkat, karena sesuai dengan testimoning pelangan yang mengunakan pra bayar jauh lebih hemat dibandingkan mengunakan meteran pasca bayar,” ungkap Pailah.
Sementara itu, Max Siriambong pelanggan pasca bayar yang beralih mengunakan meteran pra bayar mengatakan sebelumnya pembayaran listrik dirumahnya mencapai Rp150.000 per bulan, tetapi setelah beralih ke pra bayar dengan mengisi voucer Rp.200.000 pemakaianya bisa sampai 3 bulan, dan sudah tidak pusing lagi akhir bulan harus membayar tagihan.
“Pakai meteran pra bayar lebih baik, dan lebih hemat dan tidak pusing dengan tagihan diakhir bulan, pokoknya pemakaian meteran pra bayar lebih baik dari pasca bayar,” tutur Siriambong ditemui disalah satu loket pembelian voucer listrik pra bayar.(gun)