MANADO – Tinggal sejarah memang, tapi bagi seorang Anes Supit, Litbang PDI-Perjuangan Sulut ini tetap sesuatu yang harus dibeber ke publik, sebagai pelurusan sejarah bagi simpatisan dan kader PDIP sekaligus menjadi wahana introspeksi.
”Sebenarnya begitu melihat Freddy H Sualang, Ketua DPD PDIP Sulut, terancam masuk penjara, maka Olly Dondokambey (Bendahara DPP PDIP), menginginkan jika terjadi sesuatu ke Sualang, maka yang menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua PDIP Sulut, adalah Ir Marhanny VP Pua,” kata Anes kepada beritamanado.
Karena itu, kata Anes, Olly mendukung pencalonan Ir Marhanny VP Pua, melalui PDIP di Pilwako Manado lalu, dengan harapan figur Marhany bisa mendapat simpati masyarakat. ”Ini dia (Olly) lakukan, karena tahu dia tak bisa merangkap jabatan menjadi Plt Ketua PDIP, karena sudah memegang jabatan di DPP sebagai Bendahara partai,” ujarnya.
Namun fakta berbicara lain, Marhanny gagal menjadi Wali Kota Manado, karena kalah bertarung di Pilwako. ”Maka dengan sangat terpaksa Ketum Megawati Soekarno Putri, mempercayakan Olly sebagai Plt Ketua PDIP Sulut, menggantikan sementara Sualang yang berhalangan. Sekali lagi sebenarnya kalau melihat AD/RT partai ini tidak bisa, sehingga yang tandatangan harus Mega langsung, dengan melihat celah bahwa Ibu Mega, menggunakan hak prerogatifnya,” ujar Anes sambil tersenyum lega telah membeberkan hal yang selama ini tersimpan. (abm)