
Tondano – Pagi hari yang seharusnya membawa kesegaran hati dan senyum yang terpancar dari mimik muka seorang pemimpin, tak berlaku bagi Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow. Pasalnya, suasana hati seorang bupati terusik dengan ketidakhadiran sejumlah kepala sekolah pada pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Dr Sam Ratulangi Tondano.
Tepat pukul 8.00 Wita upaacara akan dimulai. Namun kondisi lapangan belum terisi penuh. Hal itulah yang membuat sang pemimpin baru Minahasa itu berang. Dari tempat duduk kehormatan, Bupati Sajow berdiri menghampiri kursi-kursi yang diperuntukkan para kepala sekola. Satu per satu para kepala sekolah diabsen. Bupati memerintahkan untuk mencatat Kepsek yang tidak hadir maupun terlambat.
“Ini reaksi spontan saya sebagai pribadi yang dibesarkan di lingkungan pendidikan. Sedini mungkin hal seperti ini harus dibenahi. Akan ada sanksi teguran bagi kepala sekolah yang tidak hadir maupun terlambat. Bagaimana kita mau mendidik para pelajar di sekolah untuk disiplin sedangkan sebagai guru tidak bisa beri teladan yang nyata,” ungkap Sajow. (frangkiwullur)