
Manado – Partai Golkar Sulut melalui kadernya yang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Raski Mokodompit mendesak Pemerintah dan Pertamina membatalkan keputusan menaikkan harga eceran LPG untuk kapasitas tabung 12 kilogram.
Pasalnya, kenaikan harga tersebut akan menambah kesulitan masyarakat menengah ke bawah di tengah melambatnya pertumbuhan perekonomian. Beban itu, kata dia, makin memberatkan pasca berbagai kenaikan harga selama tahun yang lalu seperti kenaikan harga BBM bersubsidi dan tarif dasar listrik.
“Partai Golkar minta Pemerintah dan Pertamina membatalkan kenaikan harga LPG tersebut. Masih banyak solusi lain yang bisa ditempuh agar harga LPG itu tidak naik. Kondisi saat ini tidak tepat karena masyarakat sedang menghadapi banyak beban menyusul berbagai kenaikan harga pada tahun lalu seperti harga BBM bersubsidi dan tarif dasar listrik,” ujar Raski Mokodompit kepada beritamanado.
Mokodompit mengatakan, penghitungan harga LPG 12 kg harus tetap mempertimbangkan daya tahan masyarakat. Sebab, di satu satu sisi, pemerintah dan Pertamina sebagai BUMN perpanjangan tangan pemerintah, juga berkewajiban melindungi masyarakat dari dampak buruk kesulitan ekonomi. (risat)