Tondano – Berbicara masalah sampah, pemerintah adalah yang terdepan dan paling sering dikritik oleh pihak-pihak yang mengaku prihatin akan hal itu. Namun anehnya, mereka yang sering ‘mengadu’ di media massa justeru tak jelas peran dan kontribusinya. Kalaupun ada, itu hanya dijadikan tameng untuk membela diri.
Berdasarkan pengamatan BeritaManado, sangat tidak masuk akal memang, masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat, tapi pemerintah yang dihujat habis-habisan sehingga menimbulkan kesan negatif dimata publik. Bahkan tak jarang hal itu dijadikan bahan untuk menggoyang posisi seorang pejabat pemerintahan.
Mengenai hal ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Vicky Tanor meminta agar seluruh lapisan masyarakat tidak menjadikan sampah sebagai alasan untuk mempersalahkan pemerintah. Perlu diketahui, bahwa pada dasarnya sampah itu sebagian besar dihasilkan dari aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Tidak penting untuk mencari siapa yang salah dalam hal ini. Hal utama yang harus dilakukan adalah bagaimana merubah pola pikir dan mengambil tindakan untuk menanggulangi persoalan sampah secara bersama-sama tanpa terkecuali. Sudah banyak contoh dampak negatif dari sampah, jadi jangan lagi terulang bencana yang disebabkan oleh sampah,” ungkap Tanor. (Frangki Wullur)