Tomohon – Dalam usahanya untuk mempertahankan Piala Adipura, Pemkot Tomohon dituntut untuk bekerja lebih keras lagi. Pasalnya, dalam penilaian tahap I dan II ini, bakal ada penambahan poin penilaian. Diantaranya bakal bertambahnya titik pantau. Hal tersebut terungkap saat pertemuan bersama antara Pemkot Tomohon bersama wartawan Biro Kota Tomohon dalam tajuk dialog bersama yang digagas oleh Bagian Administrasi Humas dan Protokol di Kobong Café, Rabu 23 Oktober 2013.
Dalam pemaparannya, Pemkot Tomohon melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Ervinz Liuw MSi mengungkapkan sejumlah hal seperti pembenahan titik pantau seperti saluran air, trotoar, jalan ke TPA dan kebersihan di jalur jalan utama. “Ada juga penambahan armada sampah dua unit dan juga kontainer penampung sampah sementara di tempat-tempat tertentu seperti pasar. Namun paling utama bagaimana meningkatkan peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, keindahan lingkungan,” terang Liuw.
Di tempat yang sama, Badan Lingkungan Hidup memaparkan soal titik pantau di sejumlah sekolah seperti SD Inpres Walian, SD Indres Tumatangtang, SDN 2 Matani, SMP Negeri I dan II serta SMA Negeri Tomohon, perumahan, perkantoran, pasar, terminal serta TPA. Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Wendy Karwur MAP memaparkan tentang lompatan besar mempertahankan dan wacana meraih Adipura Kencana lewat peran masyarakat dan pemerintah kecamatan dan kelurahan tentang program Gema Sabda.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tomohon untuk mengawal dan menunjang seluruh program yang ada. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin mempertahankan Piala Adipura di Kota Tomohon. Dibutuhkan usaha dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu kami tak henti-hentinya mendorong masyarakat untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ada sejumlah persiapan yang telah dilakukan, diantaranya rapat dan juga peninjauan lokasi, diantaranya melihat dari dekat kesiapan lokasi Tempat Pembuangan Akhir sampah di Kelurahan Tara-tara,” terang Eman.