Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Politik dan Pemerintahan

Mokodongan: Pemprov Akan Lakukan Gerakan Bersama Penyuntikan Hewan

by Richard Polii
Minggu, 6 Oktober 2013, 16:38 pm
in Politik dan Pemerintahan
A A
  • 0share
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa Rachmad Mokodongan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa Rachmad Mokodongan

Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara rencananya akan melakukan gerakan bersama pencegahan virus rabies yang sering dikenal tertular melalui air liur anjing lewat gigitannya, menjadi salah satu penyebab virus yang mematikan terjadi di daerah ini. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa Rachmad Mokodongan Jumat (4/10) akhir pekan lalu.

“Kita akan memberikan suntikan anti rabies kepada hewan-hewan peliharaan dan akan berkoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan gerakan bersama penyuntikan hewan-hewan itu, karena memang dari seluruh Provinsi, populasi Sulut paling banyak,” ujar Mokodongan.

Menurut dia, sesuai data dari Kementerian Kesehatan (Kementan) angka kematian korban karena rabies, terus menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2011 ada 184 orang tewas karena rabies, sedangkan 2012 angka korban turun menjadi 137 dan pada tahun ini mencapai 34 korban.

Di Sulut sendiri menurut mantan Kadis Kehutanan Sulut ini, penyebab masih tingginya kasus gigitan dan kematian akibat rabies, karena rendahnya kesadaran masyarakat pemilik hewan peliharaan seperti anjing.

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Propinsi menyebutkan, sampai tanggal 17 September 2013, jumlah kasus gigitan anjing telah terjadi pada 1.627 orang. Sedangkan 18 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Untuk tahun ini, kasus gigitan paling banyak terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kemudian untuk kasus kematian tertinggi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), dimana pada tahun sebelumnya terjadi di Kota Manado. (Rizath Polii)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Kota Manadominahasa tenggaraminahasa utaraminutmitramokodonganrabiessulawesi utarasulut

Berita Terkini

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani

11 Mei 2025
Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

Lantik Pengurus PWI Minsel, Voucke Lontaan: Tidak Ada Dualisme, yang Sah Punya SK Kemenkumham

11 Mei 2025
Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

Kapolda Sulut Roycke Langie Jadi Orang Tua Asuh 31 Anak Disabilitas

11 Mei 2025
Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

11 Mei 2025

Wabup Sangihe Turut Hadiri Syukuran di Kampung Halaman Gubernur

11 Mei 2025
Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.