Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon memperingati Hari Kesaktian Pancasila melalui upacara bendara dipimpin langsung oleh Walikota Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di halaman kantor, Selasa 1 Oktober 2013.
Dalam upacara tersebut, Walikota Tomohon turut menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA yang mengatakan di tahun 2013 ini, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa, makna yang ingin dikedepankan adalah bagaimana memperkokoh Pancasila sebagai sumber nilai jati diri bangsa dan sebagai fondasi sekaligus acuan dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera bersama tiga pilar dan konsensus nasional yaitu UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Pancasila adalah hasil perumusan dari konsesus nasional yang secara konstitusional dan moral mengikat setiap insan Indonesia dan dalam era globalisasi cenderung yang menguat adalah nilai-nilai lintas batas antar bangsa baik secara georafis, demografis maupun psikografis dan dalam catatan sejarah, hanya bangsa yang memiliki ideologi yang kuat yang mampu bertahan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur memiliki Pancasila yang membuat kita mampu menjaga jati diri bangsa,” ujar Eman.
Lanjutnya, tantangan sekarang ini adalah bagaimana mampu mempertahankan nilai-nilai pancasila sesuai dengan konteks dan perkembangan zaman. “Ini penting, agar nilai-nilai Pancasila dapat ditumbuhkembangkan untuk menjawab tantangan zaman. Pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman dan pengembangan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistematik, sistematika dan secara massif,” ungkapnya.
Hadir dalam upacara ini, seluruh jajaran Pemerintah Kota Tomohon, Unsur TNI, PNS serta para siswa perwakilan dari tingkat SD, SMP dan SMA. (Recky Pelealu)