Ratahan – Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) menitipkan pesan kepada bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Tenggara James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK) terkait masalah pengelolaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah yang mereka pimpin itu.
Gubernur mengatakan, dalam menjalankan pemerintahan sebagai pimpinan tidak boleh seenaknya mempermainkan jabatan birokrat, apalagi melakukan non job. “Saya keras katakan, tidak boleh ada non job,” tegas SHS.
Dalam praktek memimpin lanjutnya, kadang-kadang kita harus memakai orang yang tidak kita sukai untuk mencapai sebuah tujuan. Apalagi jika yang bersangkutan memiliki kemampuan. Maka oleh sebab itu, sebagai kepala daerah kita harus belajar untuk mengedepankan kepentingan banyak orang dibanding kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini penting untuk sebuah pencapain terbaik pembangunan di kabupaten Mitra.
Terkait penempatan jabatan sendiri, SHS juga mengingatkan agar tidak ada lagi yang namanya kopral pimpin letnan. “Semua ada aturannya, dan hal seperti itu tidak diperkenankan dalam etika kepegawaian. Karnanya, untuk sampai pada tujuan akhir, pemimpin tentu harus mempersiapkan pemain yang bagus,” tukasnya. (Rulan Sandag)