Tomohon – Rencana keberangkatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah seperti Yordania dan Turki guna mempelajari kerukunan beragama di sana mendapat kecaman serta sorotan tajam dari sejumlah kalangan di Kota ‘Religius’ Tomohon.
FKUB Tomohon mau jalan-jalan ke Yordania dan Turki? Menghambur-hamburkan uang rakyat. Mereka (FKUB Tomohon, red) gagal menjalankan fungsinya terkait permasalahan judi toto gelap (togel) dan traficking yang tengah merebak di Kota Tomohon yang tidak pernah di kritik secara institusi. Tiba-tiba mau ke luar negeri — Judie Turambi
Lanjut dikatakannya, FKUB Tomohon hanya cerdas membuat program pelesir, tapi gagal bikin program pembinaan untuk jemaat dan umat.
“FKUB Tomohon tak punya Sense of Crisis yakni kepekaan terhadap sebuah suasana terhadap warganya. Sumber anggaran jalan-jalan ambil dari uang rakyat sehingga ini menjadi beban bagi pemerintah dan mayarakat Kota Tomohon,” sesalnya.
Ditambahkannya, alangkah lebih arif dan bijaksana jika uang yang hendak digunakan tersebut digunakan untuk kepentingan yang langsung menyentuh kehidupan warga dan umat.
“Prediksi uang rakyat yang terkuras sekitar Rp 500 juta. Coba uang yang digunakan dipakai untuk kepentingan yang langsung menyentuh kehidupan warga dan umat seperti lantainisasi untuk 100 rumah warga di Kota Tomohon yang memang sangat membutuhkan. Itu yang lebih tepat,” pungkasnya. (recky pelealu)