Manado – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado Periode 1997-1998, Dr Reiner Ointoe menyerahkan sertifikat Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) kepada para anggota AJI Manado yang telah dinyatakan lulus. Penyerahan itu dilakukan, Rabu (7/8) sore, di Sekretariat AJI Manado, dalam rangkaian acara diskusi dan buka puasa bersama, bertepatan dengan Dies Natalis AJI.
“Diharapkan, para anggota AJI Manado bisa profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,” ujar Ointoe saat menyerahkan sertifikat UKJ kepada dua jurnalis masing-masing, Donny Turang (Harian Reportase/Wartawan Utama) dan Fransiskus Talokon (Harian METRO/Wartawan Madya).
Diketahui, AJI Manado sukses menggelar UKJ di Manado pada 06-07 Juli 2013 lalu. Saat itu, 16 jurnalis yang berasal dari empat kota masing-masing Manado, Makassar, Gorontalo, dan Ternate dinyatakan lulus dalam UKJ. Tujuh jurnalis asal Manado yang dinyatakan lulus dalam UKJ itu adalah, Donny Turang (Reportase), Fransiskus Talokon (METRO), Sfarif Lity (Reportase), Pengasihan Susanto Amisan (Tribun Manado), Roger Wenas (vivanews.com), Fiqman Sunandar (LKBN Antara) , dan Leriando Kambey (beritamanado.com).
Dalam diskusi yang berlangsung lebih kurang tiga jam tersebut, Ointoe yang merupakan Ketua AJI Manado pertama, banyak menjelaskan tentang sejarah lahirnya AJI di Manado termasuk para pendiri dan pegiat AJI Manado di awal pendiriannya.
Turut hadir dalam diskusi itu, Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun, Sekretaris Ishak Kusrant, Bendahara Yinthze Gunde, Koordinator Divisi Advokasi Agust Hari, Koordinator Divisi Etik Fransiskus Talokon, Koordinator Divisi Serikat Pekerja Donny Turang, Koordinator Divisi Usaha Nolfie Tamod, dan anggota Divisi New Media, Erick Tambuwun. (agust hari)