Manado – Ternyata kenaikkan harga BBM tak hanya berimplikasi buruk pada sektor transportasi dan industri. Peternak juga ikut merasakan dengan kenaikkan harga pakan ternak.
Sebagai contoh, pakan ternak babi konsentrat yang sebelum kenaikkan BBM per 50 kg tak lebih dari Rp400 ribu, saat ini sudah di atas Rp400 ribu. Begitupun jagung dan konga padi, sebelumnya Rp3450 dan 1450 per kg, saat ini harganya sudah diatas Rp3600 dan Rp1600.
“Iya, untuk konsentrat 406.000 per 50 kg, jagung 3.600 dan konga 1700 per kg. Harga dinaikkan suplier karena BBM sudah naik lebih dahulu,” ujar Ci Mei, pemilik toko pakan ternak di Matani, Tomohon, Senin (1/7) pagi.
Kenaikkan harga pakan ini dikeluhkan peternak. “Kenaikkan harga ini cukup menyulitkan kami. Mau tidak mau harus dibeli karena tidak mungkin porsi makanan ternak dikurangi. Kalau dikurangi akan berpengaruh pada berat ternak saat panen,” tutur Lengkong Paat, warga Rumengkor. (Jerry)