Bitung – Pulusan siswa baru TK Pembina Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari terancam tak bisa menimba ilmu di sekolah tersebut. Pasalnya, sekolah yang dibangun tahun 1999 ini berdiri diatas lahan milik pribadi warga bernama Adi Mulyono.
“Pemilik mengancam akan menutup sekolah bila tidak segera diselesaikan oleh Diskpora,” kata Kepsek TK Pembina Manembo-nembo Atas,
Bolang Sjailani, Senin (24/6).
Malah saat ini pemilik lahan telah memasang papan pemberitahuan di depan halaman sekolah, meminta Diskpora segera menyelesaikan masalah status tanah tersebut. “Malah kini pemilik lahan telah memberikan surat resmi dan memberikan jangka waktu 7 hari untuk segera menyelesaikan administrasi,” katanya.
Sjailani mengaku bingung, karena saat ini sudah ada 47 siswa yang mendaftar sebagai siswa baru. Dan baru-baru telah menamatkan 70 orang siswa.
“Setahu saya dulu tanah ini telah dihibakan, tapi tidak tahu kenapa sampai pemilik lahan melakukan penyegelan,” katanya.
Ia juga mengaku tidak memegang surat-surat lahan tersebut sehingga tidak bisa berbuat apa-apa ketika pemilik lahan mengancam melakukan penyegelan. “Diskpora yang tahu, makanya kami berharap ini segera diselesaikan,” katanya.(enk)