
Airmadidi – Puluhan sopir angkutan umum (angkot) trayek Airmadidi-Tatelu mengeluhkan kinerja dari Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Utara.
Mereka menuding Dishub dalam mengeluarkan izin trayek untuk jalur Airnadidi-Tatelu sarat penyimpangan dan banyak permainan.
“Sesuai komitmen, trayek Airmadidi-Tatelu tak akan dikeluarkan izin baru, namun kenyataan tak sesuai dengan di lapangan,” ujar Aris Barantia perwakilan dari para sopir, Jumat (7/6)
Diakui Aris, penambahan dan perpanjangan izin trayek jelas merugikan para sopir dari segi pendapatan, dengan tidak konsisten Dishub dalam menerapkan regulasi aturan.
“Kami minta Dishub tegas dalam hal ini, jangan pandang bulu,” tandasnya. (rbn)