MANADO – Indonesia kini diperhadapkan dengan tantangan serius lemahnya tingkat produktifitas generasi muda dalam meningkatkan sektor perekonomian. Kondisi ini memicu Karang Taruna untuk bergerak cepat mengatasi permasalahan itu dengan menghimpun pemuda untuk berwirausaha.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Karang Taruna Taufan EN Rotorasiko dalam konferensi pers di Hotel Novotel Manado Grand Kawanua Internasional City beberapa saat lalu.
Di Hadapan insan Pers media massa dan elektronik, Taufan Rotorasiko optimis, Karang Taruna yang adalah wadah sosial, non pemerintah dan independent mampu menghadirkan generasi muda siap pakai bagi Indonesia saat ini dan mendatang. Pelatihan, coaching dan program ‘bapak angkat’ menjadi solusi cerdas mengatasi keprihatinan bangsa.
“Semangat yang dibutuhkan pemuda Indonesia saat ini adalah bagaimana menghadapi tantangan dan peluang di zaman globalisasi dan jawaban atas semangat tersebut dengan menggalakkan program entrepreneurship”, tegas Taufan.
Menurut Taufan Rotorasiko, program Karang Taruna beragam sesuai dengan kondisi setempat, seperti di Bali dimana Karang Taruna bekerja di sektor Pariwisata, sementara di Jakarta pada pengembangan perdagangan, demikian juga di Padang dan Bukit Tinggi.
Selain terkonsentrasi dalam Wirausaha juga pada keterpanggilan awal Karang Taruna berdiri yakni aksi sosial, “perbanyak kegiatan sosial dengan seluruh masyarakat,” pesan Taufan kepada setiap pengurus dan anggota di tanah air.
Selama berada di Manado, Taufan bersama pengurus inti Karang Taruna periode 2010-2015 juga berkesempatan meninjau langsung pembuatan keramik di Minahasa. (Hetty f Oroh)