
Bitung – Pentingnya persamaan persepsi tentang pengelolaan barang/jasa antara semua SKPD dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah sangat penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan pelaporan.
Hal ini dikatakan Wakil Walikota, Max Lomban ketika membuka Bimbingan Teknis Pengadaan(Bimtek)barang/jasa Pemerintah dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Nasional, Selasa (23/4).
“Saya berharap agar Bimtek ini dapat membekali peserta dengan petunjuk mekanisme yang jelas akan pengelolaan barang/jasa yang ada dalam sistem Pemkot,” kata Lomban.
Mengingat menurut Lomban, masalah pengelolaan barang/jasa selalu menjadi kendala dalam laporan keuangan sehingga perlu pemahaman dan persamaan presepsi.
Untuk itu ia berharap agar dari Bimtek ini akan melahirka sumber daya manusia yang bersertifikasi, sehingga terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih dapat tercapai sebagai salah satu upaya menuju masyarakat Kota Bitung yang maju dan sejahtera.
Sementara itu, ada 43 orang peserta yang mengikuti Bimtek, terdiri dari 4 orang dari Distrik Navigasi Kota Bitung dan 39 orang dari Pemkot.
Bimtek ini digelar bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa (LKPP) Republik Indonesia yang juga dihadiri Assisten II, Dahlia Kaeng, Kabag Pembangunan, Adri Supit yang dijadwalkan berlangsung sampai tanggal 25 dan ujian sertifikasi pada tanggal 26 April 2013 nanti.(enk)