Manado – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Utara akan menarik perhatian seluruh lapisan masyarakat yang ada di sulut.
Terkait dengan hal itu banyak kalangan yang mengharapkan agar proses demokrasi tersebut berjalan sesuai dengan prosedur, yakni pilkada yang jujur, transparan dan adil.
Seperti yang diutarakan oleh akademisi Fisip Unsrat, Dr Ferry Liando SIP MSi. Menurutnya bahwa Pilkada yang ada diperhadapkan pada dinamika ataukah hanya formalitas belaka.
“Konsep Pilkada lahir ketika aktor-aktor politik di daerah menginginkan pemberlakuan yang sama oleh Pemerintah pusat serta adanya wujud kepemimpinan yang aspiratif. Tentu harapan inilah yang akan menjadi acuan utama bagi masyarakat dalam proses pilkada tersebut,” kata Ferry sapaan akrabnya.
Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unsrat ini kemudian mengharapkan agar momentum Pilkada ini dijadikan sebagai front dinamika elit politik bukan hanya formalitas demokrasi.
“Ketika dilakukan dengan dinamika yang benar maka akan tercipta kepemimpinan yang aspiratif namun akan terjadi berbalik apabila ini dijadikan formalitas demokrasi,” saran Ferry. (fiko)