Bitung – Aksi pengusiran salah satu pasien di RSUD Manembo-nembo usai bersalin menuai kecaman dari masyarakat. Salah satunya dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bitung yang meminta walikota mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan sangsi tegas.
“Ini jangan didiamkan, karena akhir-akhir ini walikota sementara mengkampanyekan pemberantasan kemiskinan lewat pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu. Ini harus ditindak,” kata Ketua GMNI Kota Bitung, Edwin Tumurang, Jumat (1/3).
Menurutnya, oknum dokter-dokter materialisme harus dibuang kedaerah pedalaman atau ditarik kedinas kesehatan dan diskor jagan dulu beroperasi untuk efek jera. “Kalau perlu cabut ijin praktek mereka,” kata Tumurang.
Ia sendiri berharap walikota dan wakil walikota menindaklanjuti permasalahan tersebut. Mengingat apa dilakukan oknum dokter dan para perawat RSUD sudah mengangkangi program yang sementara dikampanyekan walikota dan wakil walikota menekan angka kemiskinan.
“Harus ada tindakan nyata dari walikota dan wakil walikota agar masyarakat Kota Bitung benar-benar mendapat jaminan ketika berobat, karena dengan adanya kasus ini pasti masyarakat diliputi rasa was-was takut ditolak atau diusir ketika berobat,” katanya.(enk)