Manado – Peringatan hari AIDS se-dunia yang jatuh akhir pekan lalu, pemuda dan remaja diminta lebih bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif guna menghindari perilaku seks bebas dan menyimpang.
Demikian dikatakan Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan 234 SC Sulut, Eynstein A Ganggali kepada beritamanado.
“Sudah saatnya pemuda dan remaja berprestasi serta menghindari perilaku-perilaku seks dan gaya hidup menyimpang yang dapat berdampak pada penularan HIV/AIDS. Akan lebih arif jika kemerdekaan dan modernisasi justru dimanfaatkan pemuda untuk mencapai kemandirian,” ujar Ganggali.
Di Indonesia sendiri, lanjut Ganggali, penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu target dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang belum dapat tercapai. Penularan HIV/AIDS masih terjadi. Bahkan, ada pergeseran penularan melalui penggunaan jarum suntik narkoba menjadi hubungan seks.
Pada 2012, pola penularan tertinggi yaitu melalui transmisi seksual sebesar 81,8 persen diikuti oleh penularan akibat penggunaan alat suntik tidak steril sebesar 12,4 persen.
“Masa depan pemuda masih sangat panjang dan harus ditatap dengan paradigma positif. Maka dari itu, pemuda harus mulai menyikapi tuntutan modernisasi dengan gaya hidup yang sehat dan aman,” kata Ganggali.
“Dengan mengingat juga jasa pahlawan nasional, yang ingin kemerdekaan Indonesia menjadi hal perubahan bagi setiap warganegara, tentunya mereka mengharapkan kesuksesan bagi seluruh generasi penerus untuk lebih baik mengemban tugas untuk meningkatkan dan memajukan harkat dan martabat bangasa Indonesia, menuju Indonesia yang lebih baik,” sambung Ganggali.
Sekedar untuk diketahui, berdasarkan jenis kelamin, penderita kasus AIDS adalah 61,8 persen laki-laki dan 38,1 persen perempuan. Potensi usia muda tertular HIV/AIDS juga meningkat. Berdasarkan penelitian Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada 2007 lalu, ditemukan bahwa perilaku seks bebas bukanlah sesuatu yang aneh dalam kehidupan remaja Indonesia.
Kementerian Kesehatan pada 2009 juga pernah merilis hasil penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya. dari penelitian tersebut, ditemukan sebanyak 35,9 persen remaja memiliki teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Bahkan, 6,9 persen responden telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. (oke)