Amurang—Ketua Komisi II Bidang Pembangunan dan Perekonomian DPRD Minsel, Rommy Pondaag, SH MH menyetujui soal akan dipanggilnya Direksi PDAM Minsel. Rencana pemanggilannya dalam dekat ini.
‘’Ya, kami akan melayangkan surat kepada Direksi PDAM Minsel bersama dengan stafnya. Pasalnya, dihadapan Ketua Badan Pengawas (Banwas) PDAM Minsel yang diketuai Ir Farry F Liwe, dia menyebut sesuai prediksi tahun 2013 PDAM bangkrut. Artinya, bahwa Direktur Utara Darius H Tampi, Ssos tak serius melakukan tugas-tugasnya,’’ ujar Pondaag.
Menurutnya, mungkin besok (Selasa, red) pihaknya akan melayangkan surat kepada direksi PDAM Minsel. Kalau juga apa yang ditanyakan Karel H Lakoy itu benar.
‘’Tunggu saja, pekan ini juga Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi II dan direksi PDAM akan digelar. Kalau sekarang masih ada jadwal lain. Yang pasti, hal diatas akan dilakukannya. Dan hal diatas telah disetujui semua anggota komisi II,’’ kata Ketua DPC PDIP Minsel.
Tambah Pondaag lagi, memang untuk menyelamatkan PDAM, Pemkab Minsel harus membantunya. Sebab, bukan mau membantu direksi PDAM. Tetapi, selang dua tahun kepemimpinan Tampi, belum ada bantuan Pemkab Minsel.
‘’Jadi, kalau bantuan harus ada Perda Penyataan Modal. Sedangkan Minsel sendiri belum memilikinya. Bupati Tetty Paruntu bisa mengeluarkan SK Bupati untuk membantu PDAM. Supaya, PDAM Minsel terselamatkan dari keterpurukan. Gaji karyawan pun bisa dibayarkan semuanya,’’ ungkap Pondaag. (and)