Sonder – Entah merupakan trik politik ataupun tidak, akan tetapi pada hari-hari menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa 12 Desember 2012 mendatang, sejumlah jalan desa mendadak diperbaiki. Sayangnya proyek yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sulut itu diklaim orang-orang tertentu milik dari kandidat tertentu.
Hal ini menuai tanggapan dari warga, yang mana jika ada proyek propinsi diklaim sebagai milik pribadi, itu sama saja menyalahgunakan fasilitas negara atau daerah.
Wilayah Kecamatan Sonder, merupakan salah satu sasaran masuknya proyek pembuatan jalan dan drainase dari Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Sulawesi Utara. Salah satu lokasi yaitu yang terdapat di kompleks lokasi wisata Taman Eman. Tak tanggung-tanggung, di sebuah gundukan material pasir tertancap dua bendera berwarna merah dengan tulisan putih JWS-IVANSA.
“Kader partai tidak mungkin seperti itu. Kalau hal tersebut dilakukan simpatisan masih masuk akal dan hal itu sulit untuk dipersalahkan,” kata Dharma Palar, Sekretaris PDI-P Minahasa. Namun pihaknya berjanji akan menyikapi informasi seperti itu, karena menurut Palar sendiri hal itu tidak semestinya terjadi.(ang)