1st Xinghai Prize International Choir Championship yang berlangsung di Guangzhou Cina, baru saja menyelesaikan tahap kompetisi (11/11) kemarin. Pengumuman hasil juga sudah di laksanakan pada hari yang sama sejak pukul 18.00 waktu setempat. Bertempat di Xinghai Conservatory of Music, Guangzhou pengumuman peraihan medali dilaksanakan.
Kontestan dari Indonesia terlihat paling besemangat saat itu. Betapa tidak, Indonesia diwakili 22 paduan suara, dengan tiga paduan suara dari Sulawesi Utara. Salah satunya Vox Angelica Choir yang datang ke Guangzhou dengan 52 orang baik penyanyi dan official.
“Pada kompetisi ini kami mendapat jadwal naik panggung tanggal 11 November. Sementara hasil, langsung diumumkan pada sore di hari yang sama,” kata Jerry Kindangen, ketua harian Vox Angelica Mixed Mixed Choir.
Vox Angelica Choir sendiri berkompetisi pada kategori Mixed Choir. Total lima lagu dibawakan kurang dari 25 menit diantaranya Elijah Rock dikomposisikan Moses Hogan, Lux Aurumque dikomposisikan Eric Whitacre, Ave Maria dikomposisikan Morten Lauridsen, Bukakan Pintu KasihMu dikomposisikan Ronald Pohan, dan Toki Gong Sambil Menyanyi, Halleluyah dikomposisikan Christian Tamaela.
Pengumuman untuk kategori mixed choir sangat mendebarkan. Setelah menunggu, akhirnya nama Indonesia disebut untuk pertama kali di kategori mixed choir yaitu Vox Angelica Choir yang meraih “Platinum Nomination” predikat diatas “Golden Nomination”.
”Hadiah yang sangat spesial untuk ulang tahun Vox Angelica ke-10, yang bertepatan pada 19 November nanti. Semuanya untuk hormat dan kemuliaan nama Jesus Kristus. Dalam kegiatan ini kami memang membawakan lima lagu rohani,” tambah Jerry yang juga menjadi pelatih di Vox Angelica junior. (**/edit jerry)