Manado – Gejolak serta saling baku tembak yang terjadi di Sulawesi Tengah tepatnya di Poso yang terjadi antara aparat keamana, Polisi,TNI dan kelompok pemberontak yang disinyalir mempunyai hubungan dengan jaringan teroris ini turut direspon oleh kelompok muda yang ada di Sulawesi Utara. Salah satunya dari Pemuda Pancasila Kota Manado.
Melalui Komandan Komando Inti (Koti) Pemuda Pancasila Kota Manado, Leman Be SH mengutarakan agar seluruh elemen yang ada di Sulawesi Utara untuk tetap meningkatkan kewaspaan terhadap ancaman teroris. “Poso merupakan daerah tetangga dari Sulawesi Utara, bukan tidak mungkin bahwa ancaman dari pergerakan yang disinyalir mempunyai hubungan dengan jaringan teroris ini akan bergeliat ke daerah Sulut,” kata Leman sapaan akrabnya.
Maka dari itu, lanjutnya bahwa, “Keamanan merupakan tugas dari kita semua, bukan hanya tugas dari aparat kemanan (TNI-Polri-red) atau hanya tugas dari pemerintah yang ada di Sulut. terciptanya keamanan apabila ada sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, OKP, LSM dan semua elemen yang berkepentingan,” lanjut Leman kepada beritamanado.
“Intinya kita tetap mendukung seluruh program pemerintah provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan bapak Dr SH Sarundajang selaku Gubernur, dan marilah kita semua meningkatkan kewaspadaan,” ajak Leman.(jkf)