KOTAMOBAGU – Aksi bermuara ke anarkis dipertontonkan para CPNS Kota Kotamobagu saat menggelar demo yang kesekian kalinya di Kantor Pemkot Kotamobagu, Selasa (20/7/2010). Sejumlah fasilitas seperti vas bunga yang berjejer rapi didepan kantor walikota dihancurkan serta empat buah bak sampah yang ada didekat dua pintu gerbang dibakar hangus.
Padahal demo para calon abdi Negara ini sebelumnya tak demikian. Namun, jelang deadline diberikan Menpan RB, tanggal 31 Juli 2010 ini, para CPNS ini berulah. Mereka tidak menginginkan hanya 161 diumumkan kelulusannya dari 355 yang telah diumumkan kelulusannya pada Desember 2009 silam.
Untugnya aksi tersebut tidak merembet lebih jauh. Meski, para pendemo dan aparat kepolisian sempat bersitegang, karena CPNS memaksa masuk ke dalam kantor walikota. Mencegah itu, selain Samapta juga diturunkan aparat Brimob dan mobil anti huru-hara dipimpin langsung Kapolres Bolmong, AKBP Gatot Try Suryanta.
Menyikapi anarkisme itu, kapolres mengakui, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk memproses penidak anarkis. “Jelas ada dari CPNS yang akan ditetapkan sebagai tersangka, karena sudah melakukan pengrusakan terhadap aset negara,” kata kapolres.
Selain berdemo di kantor walikota. Para CPNS ini juga sempat menuju pusat kota di bilangan bundaran Ahmad Yani. Disini mereka menyebar copyan surat Laporan Wakil Wali Kota Ir Tatong Bara ke Menpan RB. Dan surat balasan Menpan RB tertanggal 16 Desember 2010 yang ditanda tangani Kepala Bidang Summber Daya Manusia Aparatur Menpan-RB, E.I. Naibaho.