Manado – Pemkot Manado berencana melakukan peremajaan Shopping Centre. Namun ternyata rencana tersebut belum sepenuhnya mendapat dukungan pemilik-pemilik kios di pusat usaha tertua di Kota Manado ini. Para pengusaha beralasan sosialisasi peremajaan tidak sepenuhnya menjelaskan hal-hal substansial.
“Kalau kami tidak setuju, karena hingga kini tidak dijelaskan oleh pemerintah apakah ada tempat sementara bagi kami selama rehabilitasi,” ujar Lina, salah-satu penyewa kios obras.
Alasan hampir sama juga diutarakan ibu Awa Abdullah, perwakilan penyewa kios jahitan. Menurutnya, selain lokasi usaha sementara, sosialisasi oleh pemerintah belum menyentuh pada masalah pokok diantaranya, besaran kontrak jika selesai rehabilitasi serta jaminan bagi para penyewa kios untuk dapat kembali jika rehabilitasi selesai dilakukan.
“Selama ini tidak ada jaminan apakah kami bisa kembali, kalau bisa berapa besaran kontrak nanti, serta banyak penyewa yang sudah menandatangani kontrak dengan PD Pasar hingga tahun tertentu bahkan ada yang sampai tahun 2020,” tukasnya kepada beritamanado, Rabu (3/10) siang. (Jerry)