Amurang—Pernyataan Kepala Dinas PU Minsel Joutje Tuerah, ST MM soal keluhan jalan Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang asal bunyi (Asbun). Pasalnya, keluhan warga apakah jalan desa KM3 akan dibuat. Ataukah, Pemkab Minsel melalui Dinas PU tak memiliki anggaran untuk perbaikan jalan KM3.
‘’Kepala Dinas PU Minsel, Joutje Tuerah, ST MM cuma asal bunyi. Yang menjadi pertanyaan warga KM3 adalah jalan desa. Bukan jalan trans Amurang-KM3. Kalau jalan Trans Amurang-KM3, jelas itu tanggungjawab Dinas PU Provinsi Sulut. Bukan Dinas PU Minsel, yang jadi pertanyaan warga KM3 adalah apakah jalan desa KM3 akan diperbaiki,’’ tanya Jefry Teesen dan Wellem Jansen, keduanya warga KM3.
Jadi, pernyataan Tuerah jelas-jelas asbun alias asal bunyi. Bayangkan, jalan desa KM3 sejak dimekarkan dari Kelurahan Buyungon tahun 1990-an belum pernah di hotmix. Bahkan, untuk aspal halua pun baru sekali terjadi.
‘’Nah, apakah jalan Desa KM3, sekali lagi apakah jalan Desa KM3 akan diperhatikan Pemkab Minsel. Jadi, sebelum memberi pernyataan atas keluhan warga harus turun dan lihat situasi yang sebenarnya. Bukan hanya baca media cetak langsung memberi pernyataan kosong. Dengan demikian, warga KM3 pun menyatakan kinerja Tuerah pun dipertanyakan,’’ tegas Teesen dan Jansen. (and)