Manado – Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia akan menggelar pertemuan nasional mahasiswa. Pertemuan tersebut akan didesain dalam bentuk “Seminar dan Konsolidasi”. Pertemuan ini akan dilakukan di Cirebon untuk membahas kondisi bangsa yang semakin semrawut.
Hal ini diutarakan oleh Humas Pertemuan Nasional, Awan. Dikatakannya bahwa pertemuan akan dilakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 18-20 November 2012. Materi didalamnya berisi tentang seminar dan konsolidasi mahasiswa.
“Pada hari pertama, kita akan menggelar seminar nasional dengan beberapa pembicara. Seminar ini akan dilakukan di Keraton Cirebon. Selanjutnya akan diisi dengan musyawarah mahasiswa,” kata Awan kala dihubungi kemarin Senin, (17/9).
Dijelaskannya pula bahwa pada pertemuan musyawarah tersebut akan dibahas pandangan dari mahasiswa masing-masing provinsi terkait persoalan yang sementara melilit bangsa Indonesia saat ini.
“Mahasiswa nantinya akan dibebaskan untuk mendeskripsikan kondisi sosial politik dalam konteks nasional maupun daerah. Hal ini akan dijadikan dasar untuk membentuk pandangan akhir pertemuan. Musyawarah ini akan digelar di Kampus Unswagati, Cirebon,” lagi kata Awan.
“Seperti sudah kita ketahui, saat ini Indonesia jauh dari kata layak. Mulai dari lemahnya kepemimpinan nasional, lemahnya penegakan hukum, konflik horizontal dan vertikal yang semakin marak terjadi. Ini seharusnya membuat mahasiswa kembali memikirkan solusi terbaik untuk Indonesia,” sambungnya.
Soal estimasi kampus, saat ini panitia mendata ada 150 kampus yang akan hadir dalam pertemuan yang bertajuk “Kembali ke Indonesia 45”, dengan topik “Mempersatukan Khidmat Mahasiswa dan Rakyat Menuju Indonesia Berdaulat Adil dan Makmur”. Mahasiswa tersebut dari berbagai kampus di Indonesia.
“Mahasiswa yang telah terkonsolidasi sampai saat ini yaitu di pulau Sumatera, Jawa, kepulauan NTT, NTB, Sulawesi, Maluku dan Papua,” tutupnya.(jkf)