Tahuna—Pembangunan 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung Lebo sampai sekarang baru selesai 9 unit RTLH. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja J Kalendesang Pemkab Sangihe, kepada wartawan beritamanado baru-baru ini di ruang kerjanya.
Dia mengatakan sisanya, 91 RTLH pembangunanya baru 50-70 persen. Setelah ditelusuri ternyata pembangunan RTLH sisanya terkendala, di bahan bangunan yaitu kayu yang sangat sulit didapat.
“Karena kayu tidak seberang untuk ditembang, sebab daerah rawan longsor,” katanya. Lanjutnya, kendala yang lain, soal ketersediaan waktu masyarakat dan medan pembangunan RTLH ini yang sangat sulit karena berada di lereng gunung, sehingga masyarakat butuh tenaga ektra untuk mengangkat material bangunan.
“Untuk menggonjot ini pihaknya, akan membuka pos di Kampung Lebo dalam memacu dan menggonjot pembangunan RTLH, mengingat dana yang diambil dari masing-masing rekening kelompok sudah 95 persen,” tutupnya seraya menambahkan, di targetkan Juni pembangunan sisa 91 RTLH sudah selesai. (gun)