Manado, BeritaManado.com — Menyambut HUT ke-90 KGPM yang diperingati setiap 29 Oktober, kemampuan dari semua jemaat ditampilkan sebagai bentuk ungkapan syukur.
Mulai dari baca puisi, pantomim, tarian, semangat Bendera Merah Putih, PKB dengan Apel Perisai, line dance, vokal grup, paduan suara, dan lainnya.
Saat ibadah puncak syukur HUT KGPM yang dilaksanakan di Lapangan Sparta Tikala, jemaat juga diperlihatkan dengan sumber daya semua Gembala KGPM.
Para jemaat yang datang dari berbagai sidang juga terlihat memenuhi tenda yang disiapkan, baik kebagian kursi atau tidak.
Kedatangan jemaat KGPM yang membludak ini bahkan tidak diprediksi oleh panitia sebelumnya, sehingga sound system tidak bisa menjangkau ke seluruh wilayah di sekitar lapangan Sparta Tikala.
Hal itu belum mencakup banyak anggota jemaat lain yang ada di puluhan kendaraan hias Mari Jo Ba Kobong.
Acara hiburan yang semuanya diisi dari anggota KGPM dan diatur acaranya oleh Gbl James Posumah STh, MTh juga berlangsung lancar dan maksimal.
Meski panas begitu terik, namun tidak mengurungkan semangat jemaat untuk beribadah syukur bersama.
Hadir juga Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw yang turut menyaksikan parade bendera Merah Putih dan 200-an Gembala KGPM yang memasuki lapangan tanda awal dimulainya acara syukur.
Ibadah peringatan HUT ke-90 ini mengusung tema “Gereja yang Merdeka yang Memerdekakan,” yang dipimpin oleh Gbl Fera Mamesah-Lintong, MTh, selaku Ketua Majelis Gembala KGPM.
Pada acara tersebut, sambutan dari Pucuk Pimpinan disampaikan oleh Gbl Francy Londa, STh, MA, selaku Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM dan Wagub Steven Kandouw.
Steven Kandouw mengapresiasi semangat dan misi pelayanan yang telah dijalankan oleh KGPM selama 90 tahun.
“KGPM harus kompak. Selamat ulang tahun ke-90 kepada seluruh jemaat KGPM. Teruslah menjadi lembaga gereja yang mengemban Amanat Agung Yesus Kristus. Kehadiran KGPM senantiasa menjadi berkat bagi Provinsi Sulawesi Utara dan Indonesia,” kata Steven Kandouw.
Jemaat KGPM pun mengikuti pawai kendaraan hias Mari Jo Ba Kobong yang membuat jalan macet dari lapangan Sparta Tikala sampai di Marina Plaza.
Ketua Umum Pucuk pimpinan Gbl Francky Londa STh, MA dan istri Debby Pandeirot memimpin rombongan dan mengantarkan pawai ini hingga finish sambil disaksikan rakyat Manado.
Puluhan kendaraan hias dari sidang-sidang KGPM tampil memukau dengan keunikan masing-masing dan sukses menampilkan tema Mari Jo Ba Kobong.
Bahkan, ada yang isi kendaraan hiasnya langsung diminta sidang lain saat finish sebagai kenang-kenangan.
Gubernur Sulut, Prof DR(HC) Olly Dondokambey SE sampai turut memberikan salam, semangat dan salam sehat untuk jemaat yang datang di HUT ke-90 Tahun KGPM lewat WA kepada panitia.
Begitu juga untuk Wali Kota Manado dan Wakil Wali Kota Manado yang membantu panitia, turut mendapat pujian karena menjadi tuan rumah yang baik.
Untuk semua panitia, kerja kerja sampai larut malam diucapkan terima kasih.
Begitu juga kepada semua yang terlibat dari lomba paduan suara, kendaraan hias, vokal grup, line dance, pengobatan gratis dan ziarah ke tokoh tokoh KGPM.
Acara ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang, perwakilan Pangdam, kepolisian, Kejaksaan, Bupati Minsel, para Gembala, Penatua dan Diaken serta seluruh jemaat KGPM.
Oleh: Ketum Panitia Hut ke-90 Tahun KGPM, Pnt. Drs Jan WG Polii