BOLTIM, BeritaManado.com – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) minta pindah ditengah kekurangan pegawai.
Tercatat, sebanyak sembilan PNS dari Pemkab Boltim tahun ini ingin pindah keluar daerah.
Menurut Kepala Sub Bidang Mutasi, Kepangkatan Fasilitas Profesi ASN, Happy Malonda, sembilan PNS yang pindah keluar, sudah melalui proses.
“Mereka sudah lulus mutu dan mendapat disposisi dari Bupati Boltim Sehan Landjar,” ujar Happy Malonda, Senin (21/10/2019).
Kata Happy, Sembilan PNS tersebut terdiri dari tenaga kesehatan empat orang, tenaga pendidikan 2 orang dan struktural 3 orang.
Namun, ada pula PNS yang masuk ke Boltim sebanyak enam orang diantaranya tenaga pengajar dua orang dan struktural empat orang.
Menurut Happy, proses pindah keluar di Boltim masih cukup sulit. Karena harus melalui proses panjang.
Disisi lain, Pemerintah daerah Boltim, masih memerlukan pegawai negeri sipil terutama tenaga teknis dan kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rheza Mamonto mengatakan, persyaratan untuk pindah daerah, sudah diatur dalam peraturan Bupati.
“Minimal mereka bertugas kurang lebih 10 tahun masa dinas. Kemudian mempunyai alasan baik keluarga maupun kesehatan,” ujar Rheza Mamonto.
Ia menambahkan, setiap tahun pasti ada pegawai yang keluar masuk di Boltim. (wan)