Airmadidi-Sebanyak 80 mantan preman di Minahasa Utara (Minut) diikutsertakan dalam pembekalan wawasan kebangsaan dan pelatihan keterampilan yang digulir Kodim 1310 Minut-Bitung, selama dua hari, 2-3 Juni 2016 di Balai Desa Treman.
Ke-80 mantan preman tersebut dijaring sesuai pengusulan kepala desa (Hukum Tua) pada tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Kauditan, Kecamatan Airmadidi dan Kecamatan Kema.
Kepada wartawan, Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Rofiq Yusuf mengatakan para mantan preman akan dididik dan dilatih tentang kedisiplinan, baris-berbaris, fisik, keterampilan serta yang utama ialah pembekalan wawasan kebangsaan bela negara dan cinta tanah air agar selepas dari tempat tersebut bisa menghargai dan dihargai masyarakat.
“Mentalnya kita ubah sehingga memiliki semangat nasionalisme dengan harapan mereka bisa mejadi pelopor di desanya mengatasi masalah keamanan. Daripada mabuk-mabukkan, lebih baik produktif,” kata Yusuf, Kamis (2/6/2016).
Tidak sampai disitu, para mantan preman ini juga difasilitasi untuk dipekerjakan pada sejumlah perusahaan, misalnya menjadi satuan pengamanan (Satpam).
Program Kodim tersebut didukung penuh Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan dan Wabup Ir Joppi Lengkong.
Keduanya turut hadir dalam pembukaan kegiatan pagi tadi.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri dan orang lain. Saya minta mereka mendoakan pemerintahan yang ada agar berjalan baik, sehingga semakin banyak investor yang masuk, semakin banyak lapangan pekerjaan dan semua warga bisa produktif,” ujar Bupati Panambunan.(findamuhtar)