MANADO – Tuntutan akan pentingnya strata pendidikan bagi setiap akademisi di seluruh Indonesia, membuat para akademisi ini berbondong-bondong untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal tersebutpun terjadi di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Semisal, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik (FISIP) yang terus memacu para akademisinya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi agar mampu mendongkrat mutu, serta kualitas Fakultas. Alhasil pada tahun 2011 yang baru dilewatkan, FISIP mempunyai 7 orang Doktor baru. Secara otomatis hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam bidang akademik.
Ke-7 Doktor tersebut antara lain, DR. Johny Lumolos, DR. Ferry Liando, DR. Eveline Kawung, DR. Feibi Rumawas, DR. Benedikta Mokalu, DR. Heti Geru, dan DR. Punia. Mereka harus mampu mengimplementasikan predikat tertingi dalam dunia akademik tersebut. Hal ini dinyatakan oleh Prof. DR. Ir. Jeany Polii Mandang, MS.
“Predikat Doktor merupakan predikat tertinggi atau strata tertinggi dalam dunia akademik, maka dari itu tantangan ke depan mampukah kita mengimplementasikan predikat yang telah melekat dalam diri kita?” tantang Mandang, yang merupakan PR I Unsrat ini.
Mandang secara pribadi juga mengutarakan agar “dengan ketambahan 7 Doktor di lingkungan FISIP ini, mampu memberikan dampak secara keseluruhan untuk Unsrat menjadi exelent university,” tutupnya. (jk)