Amurang – Gadis belia sebut saja Bunga (16) warga desa Karimbow, Motoling berkali-kali ditiduri Rambo (18) nama samaran sampai hamil 4 bulan namun keguguran.
Rambo menggencarkan aksinya di rumah orang tuanya di Desa matani Kecamatan Tumpaan sejak Bunga masih duduk di kelas Satu SMA sekarang sudah kelas Dua.
Atas aksi tersebut, orang tua Bunga melaporkan Rambo ke aparat kepolisian. Mengetahui bahwa dirinya menjadi target polisi, Rambo melarikan diri.
Akhirnya setelah 5 bulan buron, Rambo berhasil diciduk team Patola Polres Minahasa Selatan, (senin 23/5/2016).
Kepada Beritamanado.com, Kasat Reskrim M Ali Tahir membenarkan kejadian tersebut.
“Pihak kepolisian sementara ini sedang mempelajari visum dari ahli menjaga jangan sampai ada tindakan kekerasan lainnya , tersangka sekarang sudah tertangkap dan telah di amankan di polres minsel tinggal menunggu proses selanjutnya,” jelas Kasat Reskrim.
(Isak Mamoto)
Amurang – Gadis belia sebut saja Bunga (16) warga desa Karimbow, Motoling berkali-kali ditiduri Rambo (18) nama samaran sampai hamil 4 bulan namun keguguran.
Rambo menggencarkan aksinya di rumah orang tuanya di Desa matani Kecamatan Tumpaan sejak Bunga masih duduk di kelas Satu SMA sekarang sudah kelas Dua.
Atas aksi tersebut, orang tua Bunga melaporkan Rambo ke aparat kepolisian. Mengetahui bahwa dirinya menjadi target polisi, Rambo melarikan diri.
Akhirnya setelah 5 bulan buron, Rambo berhasil diciduk team Patola Polres Minahasa Selatan, (senin 23/5/2016).
Kepada Beritamanado.com, Kasat Reskrim M Ali Tahir membenarkan kejadian tersebut.
“Pihak kepolisian sementara ini sedang mempelajari visum dari ahli menjaga jangan sampai ada tindakan kekerasan lainnya , tersangka sekarang sudah tertangkap dan telah di amankan di polres minsel tinggal menunggu proses selanjutnya,” jelas Kasat Reskrim.
(Isak Mamoto)