MANADO – Manado sebagai kota pariwisata dunia merupakan sloganyang ingin diwujudnyatakan oleh segenap elemen masyarakat dan pemerintah. Hal ini dirasakan belum maksimal, pasalnya, suprastruktur merupakan salah-satu masalah serius yang belum dapat diatasi dengan baik hingga hari ini.
Hasil pantauan beritamanado, sampai hari ini, Rabu (26/01), kemacetan jalan di Jalan Malalayang, Sario, dan Pasar 45 merupakan bukti kecil dari persoalan ketidaksiapan kita pada upaya tersebut.
Amato Assagaf selaku pengamat seni dan budaya Sulut mengatakan, bahwa persoalan infrastruktur dan suprastrukturlah yang menentukan.
“Ini persoalan mentalitas, Manado belum mampu menjadi tuan rumah dalam hal pariwisata, persoalannya sederhana, seringnya pemadaman lampu dan kemacetan jalan yang menjadi soal bagi pemerintah ,” ujar Amato.
Robby Mamuaja selaku sekretaris provinsi Sulut yang ditemui wartawan beritamanado hari ini membantah, menurut Mamuaja, Manado sudah siap sebagai tuan rumah pariwisata.
“Saat ini Manado sudah siap menjadi tuan rumah untuk dikunjungi,” singkat Mamuaja. (ikhsan saruna)