Langowan, BeritaManado.com — Tahun 2018 mendatang adalah momentum spesial dan bersejarah bagi umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan bahkan Keuskupan Manado.
Bulan September di tahun yang sama, umat setempat akan merayakan Yubelium 150 tahun Permandian Pertama yang sejarahnya terukir pada 19 September 1868 silam.
Tokoh umat salah satu Paroki tertua di Keuskupan Manado Recky Kaligis mengatakan bahwa saat ini saja aura spiritualitas dari momentum bersejarah bagi perkembangan umat Katolik sudah mulai terasa.
“Pada tanggal 2 November 2017 lalu umat paroki melaksanakan ibadah untuk memperingati arwah seluruh orang beriman dan salah satu yang dikunjungi adalah makannya Daniel Mandagi dan Tentji Londah di Lahan Pekuburan Desa Amongena Satu,” kata Kaligis, Minggu (19/11/2017).
Sebagaimana diketahui, melalui goresan tangan Daniel Mandagi pada sepucuk surat untuk Uskup Batavia ketika itu, maka pada tanggal 18 September 1868 Tibalah seorang Misionaris Jesuit bernama Peter Johanes de Vries SJ di Langowan dan mempermandikan anak dari Daniel Mandagi keesokan harinya.
Masih terkait hal yang sama, Pastor Paroki St. Petrus Langowan Noldy Karamoy Pr menuturkan bahwa Yubelium 150 tahun juga akan dirayakan oleh beberapa paroki di Keuskupan Manado.
“Nanti akan ada panitia perayaan dari Keuskupan Manado. Namun khusus untuk Paroki Langowan akan membuat Panitia Lokal karena dalam rangkaian perayaan tersebut akan menggelar beberapa kegiatan keumatan seperti pada momentum Paskah, Pesta Pelindung, Bulan Kitab Suci dan Natal,” jelas Karamoy.
Ditambahkannya, seluruh rangkaian kegiatan nantinya akan terus dikoordinasikan dengan pihak Keuskupan Manado.
(frangkiwullur)
